RSS

AKSA


Aksa, sebutan buat kelasku tercinta. Aksa merupakan singkatan dari Akuntansi Satu. Aksa adalah keluarga kedua saya setelah keluarga yang ada dirumah. 
Kami pada awalnya berasal dari kelas RSBI, kalau kata orang sih kelas unggulan. Tapi menurut kami, semuanya itu sama aja kok, ga ada yang namanya ngebeda-bedain. RSBI sekarang sudah dihapuskan oleh pemerintah, jadinya ya ga ada lagi RSBI, yaudahsih woles aja-_-
Aku mulai ya ceritanya :p
Aksa ini sebenernya kelas yang mengagumkan menurut saya. Orang-orangnya pun juga gokil. Apalagi wali kelasnya, beh.. Katanya sih Herbams si guru gokil wkwk
Oke, lanjut ya.. Kami sudah bareng-bareng selama hampir 3 tahun. Ya pastinya udah tau dong, keburukan dan kebaikan masing-masing orang. Kalau dari aku pribadi sih, udah banyak masalah yang aku perbuat di kelas ini. Banyak yang benci sama aku di kelas.

Berawal dari kelas X (sepuluh)

Kalau kelas sepuluh ini, walikelas kami masih Bu Anisyah. Bu Anisyah itu guru agama. Dikarenakan walikelas kami adalah Bu Anisyah, maka beliau pun menganjurkan murid perempuan yang beragama islam yang ada di kelas untuk menggunakan jilbab, ya minimal untukk di sekolah aja. Hampir semua perempuan dikelas yang beragama Islam memakai jilbab, kecuali Bella sama Hasnun. Tapi sekarang mereka berdua sudah berjilbab kok :)
Selama kelas sepuluh ini kelas masih aman-aman aja sih. Faktor masih lugu mungkin ya. Belum berani ngungkapin apa yang ada dipikirannya. Kelas sepuluh juga teman-teman masih membaur satu sama lain, ga selalu ngumpul membentuk lingkaran bersama teman-teman grupnya, ga kaya sekarang o_o
Sampai semester genap pun suasananya sama aja, jadi aku langsung cerita pas perpisahan aja ya :p
Lanjuuut... 
Perpisahan kelas sepuluh, Aksa berlibur ke Tenggarong. Rencananya sih mau sekalian ke Samarinda. Tapi gatau kenapa malah ga jadi. Di Tenggarong, Aksa cuma datang ke Planetarium sama tempat apa gitu, aku lupa namanya :D
Nah di Planetarium ada satu kejadian, lucu-lucu nyenengin :))
Kuceritain tapi jangan diolok-olok ya -__-
Di Planetarium kami melihat dan belajar tentang bintang & hal-hal yang berbau astronomi. Tempat duduk planetarium itu memutar membentuk lingkaran. Dikarenakan aku masuknya agak terakhiran, jadi aku berdua firly kebingungan nyari tempat duduk. Akhirnya, dapatlah tempat duduk. Dan itu bersebelahan sama MM. Aku minta tukar tempat duduk sama firly, tapi Firly-nya gak mau -___-
Saat pertunjukan dimulai, suasana jadi gelap. Kami duduk agak terbaring, karena kita melihat ke atas. Dan pada saat aku membenarkan posisi duduk-ku, aku gak sengaja pegang tangan MM. Yaudahsih gitu aja. Terus aku bilang ke firly, eh malah diolokin.
Dan sejak saat itu, aku mulai dekat sama MM. berujung pada kata 'jadian' pada tanggal 30juni2012 dan berakhir pada kata 'putus' bulan september. Haha

Kelas XI

Dikelas sebelas, masalah mulai berdatangan ke aku. Mulai dari RR yang marah gara-gara statusku di twitter yang menurutnya nyindir dia. Aku mau konfirmasi kalau itu benar. Aku gamau jelasin alasannya disini, karena aku tau itu gak bakal guna. Tapi sekarang aku udah ikhlas minta maaf & maafin. Gatau sih dianya, yang penting aku udah gak ada beban :)

Mulai dari kelas 2 ini juga aku sempat dimusuhin/dibully habis-habisan sama teman sekelas. Pertama gara-gara RR tadi. Faktor kebanyakan mulut. Kan aksa terkenal comel. Dan yang kedua gara-gara aku dekat sama F (anak SMK1) youknowlah. Padahal itu ga seperti yang dibayangkan teman-teman. Mungkin kiranya aku nyelip kali ya. Gak ada rasa sih sama F. Finally kelas sebelas ini jadi masa terburukku . Bisa dibayangkan, kalau aku sekolah tiap hari. Tiap hari itu juga aku selalu dibully :D 

Kelas XII

Kelas duabelas, merupakan masa-masa yang semuanya harus menggunakan pemikiran. Karena aku pun udah tau kalau saat ini aku sudah dewasa. Otak harusnya bisa berpikir lebih jernih dan matang lagi buat ke depannya. Prinsip yang mulai kutanamkan kelas duabelas ini yaitu, berjuang tanpa bantuan orang tua. Dari prinsip itu aku mulai belajar, kalau ga selamanya kita harus minta apa-apa ke orangtua terus. Salah satu upaya yg udah aku lakuin buat prinsip aku itu adalah aku ngga lagi membuang-buang uangku dengan hal yang gak berguna, hura-hura misalnya. 
Dikelas duabelas, masalah yang kuhadapi tambah banyak. Dari sini juga aku mulai belajar memahami sikap dan pemikiran teman-teman dikelas. Aku belajar untuk sabar, pengertian & bisa terima perdapat. Kelas duabelas ini, aku mulai akrab lagi dengan teman-teman. Bersyukur banget, karena aku gak mau ada jarak sama teman-teman. Mauku, kita ujian bareng dan lulus pun bareng-bareng tanpa ada beban.

Saran buat teman-teman Aksa:
  1. Kurangin kebiasaan kita yang selalu foya-foya. Menikmati dunia sesuai keinginan dan kemauan kita tanpa mikir bagaimana usaha orangtua kita mencari uang. Toh, kita beli ini itu, makan ini itu juga pakai uang orangtua kan. Jadi lebih baik mikir dulu sebelum bertindak ya.
  2.  Lebih banyak jaga mulut kita. Soalnya ga menutup kemungkinan teman yang paling dekat sama kamu saat ini bisa menjauh dari kamu gara-gara ucapanmu yang sembarangan. Sama kaya pengalamanku. Gapunya teman itu gaenak loh. 
  3. Tingkatin terus solidaritas aksa. Ya walaupun susah banget ya nyatuin pendapat dari 30 kepala. Tapi setidaknya kita berusaha untuk mengerti satu sama lain.
  4. Dan yang terakhir, walaupun aku sering di bully & dibilang dengan sebutan aneh-aneh, aku selalu sayang kok sama aksa. Aku sadar udah banyak kesalahanku dikelas. Buat orang yang sudah kusakitin perasaannya, aku minta maaf ya. 
Sekian ungkapanku buat kelasku tersayang, Aksa :) wkwk

0 comments:

Post a Comment